Penerbang adalah
salah satu profesi yang paling didambakan oleh generasi muda Indonesia. Namun hanya sebagian kecil saja yang dapat meraihnya sebagai Penerbang. Padahal
seiring dengan kemajuan dan perkembangan yang terjadi di dunia Penerbangan,
diperlukan banyak Penerbang untuk mengisi kekurangan yang ada di berbagai
Operator Penerbangan baik di dalam maupun di luar negeri.
Banyak hal yang dapat menentukan seseorang yang dapat meraih
cita-cita sebagai Penerbang, dan banyak pula hal yang dapat menggagalkannya.
Keberhasilan dalam meraih cita-cita banyak ditentukan oleh komitmen, semangat,
perencanaan yang matang dan konsisten dalam melaksanakannya di setiap
tahapannya, strategi menjalankannya, membuat catatan pelaksanaan dan hasil
evaluasi objektif, melakukan analisis, membuat keputusan atas apa yang telah
dicapai dan proyeksinya ke depan, serta tidak kalah pentingnya adalah berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberi kekuatan, kesehatan, kemudahan,
dan menjadi Penerbang adalah sebagai bagian dari TakdirNya bagi anda. Berikut
adalah tips yang berisi uraian mengenai berbagai aspek yang harus diperhatikan
dan dilaksanakan dalam rangka menggapai cita-cita sebagai Penerbang.
1. Semangat terkait dengan Tujuan atau Cita-cita
Semangat (spirit) adalah faktor psikologis dimana seseorang
merasa terpacu dan segala daya dan upaya dikerahkan untuk meraih suatu tujuan
yang ditetapkan sebelumnya. Biasanya makin dekat dan mudah tujuan yang hendak
dicapai maka semakin semangatlah untuk menggapainya. Sebaliknya semakin jauh
dan sulit tujuan, semakin kurang semangat untuk mencapainya. Oleh karena itu
agar kita tetap memiliki semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan akhir
jangka panjang (ending goals) maka buatlah tujuan-tujuan antara
(tentative/intermediate goals) yang realistis dan tidak terlalu susah sehingga
kitapun tidak kehilangan semangat untuk meraihnya. Jika telah mencapai tujuan
yang satu, maka lanjutkan ke tujuan berikutnya sehingga pada akhirnya tujuan
akhir tercapai.
Sebagai contoh misalnya tujuan akhir anda adalah Penerbang
(ending goals), maka buatlah tujuan-tujuan tentatifnya, misalnya setiap saat
harus banyak mempelajari ilmu-ilmu tentang Penerbangan, mempelajari Dunia
Penerbangan yang terkait, menjaga kesehatan agar selalu fit dan bugar, harus bisa
diterima di Sekolah Penerbangan, harus lulus tepat waktu dengan nilai baik,
dst. Pada akhirnya semua tujuan tentatif itu tercapai tanpa kehilangan
orientasi dan semangat, sehingga tak terasa tujuan akhirnya pun semakin dekat,
maka biasanya semakin tambah pula semangat kita dalam menggapainya, hingga pada
akhirnya anda benar-benar menjadi Penerbang sesuai harapan/cita-cita.
2. Tujuan/Cita-cita harus Moderat dan Realistis
Mulailah dengan target-target yang mudah dan realistis hingga
yang rumit dan jangka panjang. Bagaimanapun dalam semua aspek kehidupan, tujuan
atau target yang ditetapkan itu harus realistis dan harus dapat dicapai dengan
cara, daya, dan upaya, juga biaya tertentu. Jangan membuat tujuan yang tidak
realistis sehingga tidak mungkin untuk mencapainya, baik dilihat dari potensi,
daya dan upaya, maupun biaya sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan frustasi.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tujuan adalah bahwa tujuan
itu tidak boleh terlalu sederhana karena biasanya tidak menantang dan tidak
akan membangkitkan semangat, begitu juga sebaliknya jangan terlalu sulit. Jadi
tujuan yang ditetapkan idealnya menengah (moderat), terlalu sulit tidak,
terlalu mudahpun tidak, realistis lah.
3. Berdoa dan Berkontemplasi sebagai Sarana untuk
Membangkitkan Semangat
Aspek lainnya adalah berdoa kepada Sang Maha Pemilik hidup dan
kehidupan ini juga penting. Kalau sudah berdoa, maka kita wajib berusaha, dan
jika berhasil maka kita wajib bersyukur, jika tidak berhasil berarti tujuan itu
bukan yang terbaik untuk kita di mata Tuhan Yang Maha Kuasa, maka kita wajib
bertawakal, bersyukur malah, sebab kalau kita paksakan juga mungkin kita akan
memperoleh bahaya dan derita di kemudian hari. Berdoa juga merupakan salah satu
cara untuk memperoleh semangat. Jika yang disebutkan di atas masuk kategori
semangat yang dibangkitkan dari luar (external spirit), maka berdoa masuk
kategori semangat yang tumbuh dari dalam (internal spirit). Banyak ragam dan
cara untuk membangkitkan semangat, baik internal maupun eksternal, asal kita
mau mencari dan menggalinya, dan mau tidak mau harus sering merenungkannya
(berkontemplasi) mengenai tujuan itu ditinjau dari hakekat, urgensi, manfaat,
upaya, dan biaya yang diperlukan untuk mencapainya.
4. Lakukan Evaluasi dan Penilaian
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya adalah evaluasi
objektif dan penilaian terhadap apa yang telah dikerjakan di setiap langkahnya.
Jadi evaluasi dan penilaian atas segala daya dan upaya yang telah ditempuh juga
biaya yang telah dikeluarkan dalam rangka mencapai tujuan harus dilakukan
setiap hari. Saat yang baik adalah sebelum tidur, karena biasanya saat itu
suasana sudah hening dan pikiran sedang jernih, lalu dimantapkan lagi ba'da
sholat Shubuh. Luangkanlah waktu sekitar 15 menit untuk mengevaluasi
efektivitas dan efisiensi setiap upaya yang telah dilakukan hari itu, dan
luangkan waktu 15 berikutnya untuk membuat rencana, strategi, taktik (siasat),
dan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memperbaiki kekurangan atau
mengembangkan upaya yang telah dilakukan sebelumnya untuk bahan proyeksi ke
depan.
5. Lakukan Pencatatan sebagai Bahan Evaluasi,
Pengambilan Keputusan, dan Proyeksi
Terakhir pencatatan atas setiap rencana (agenda) tindakan,
kendala, masalah, dan solusinya harus selalu ditulis dalam buku, biasanya buku
agenda, supaya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan proyeksi ke depan.
Oleh karena itu orang modern biasanya punya buku agenda, gunanya tidak hanya
untuk mencatat setiap kegiatan rutin, apalagi hanya diisi oleh hal-hal cengeng
dan tidak bermakna, melainkan untuk mencatat setiap aspek penting kegiatan baik
yang akan, sedang, maupun telah dilakukan berikut kendala, masalah, dan
solusinya yang sangat berguna sebagai bahan pengambilan keputusan, bahan
pengalaman, dan bahan proyeksi dalam membuat perencanaan tujuan dan kegiatan di
masa yang akan datang. Semoga bermanfaat. Selamat merencanakan dan memulai
upaya dalam meraih cita-cita.
Salam Terbang.. :)